Kota Kembang dan Depok Fantasi Water Park

HAMPIR enam bulan tak jalan-jalan di Kota Kembang alias Grand Depok City (GDC), saya dibuat pangling melihat perkembangannya yang cukup pesat. Saya yakin Kota Kembang dalam waktu dekat akan menggeser Jalan Margonda yang selama ini menjadi pusat aktivitas jasa dan kuliner di Kota Depok, Jawa Barat.

Ruko berjejer dan berseberangan dengan cat warna-warni. Sayangnya untuk menuju Kota Kembang yang juga dirancang menjadi Pusat Pemerintahan Kota Depok (di sana ada Gedung DPRD, Kejaksaan Negeri, Departemen Agama dsb.), sulit ditempuh dengan kendaraan umum. Satu-satunya ya menggunakan jasa tukang ojek.

Rabu (28/9), saya berkesempatan kembali mengunjungi Kota Kembang bersama rombongan sekolah putriku, Ceril Azura Bening. Ceril bersama teman-temannya mendapat jatah latihan renang di Depok Fantasi Water Park. Sebuah taman bermain yang luas dan cukup lengkap di Kota Depok.

Beragam permainan air tersedia di Depok Fantasi Water Park. Saya tak ingat apa saja namanya padahal petugas di sana sudah menyebutkannya sangat detail dan berbusa-busa. Maklum saya dulu saat di kampung tak pernah mengenal kolam renang. Tempat renang favorit saya saat di udik adalah kolam, sungai dan danau bahkan di sawah campur dengan kebo.

Saya tidak merasa minder pernah renang di sawah atau di kali. Ternyata renang sama kebo itu sekarang jadi wisata favorit orang-orang urban alias wong kota. Sampai-sampai wisata tersebut menjamur di Bogor, Jawa Barat.

Oh ya, udara di Kota Kembang, masih sangat bagus untuk ukuran Kota Depok kendati pohon-pohon belum tumbuh sempurna. Saya bayangkan Kota Kembang atau GDC nantinya selain sebagai pusat jasa juga jadi kota resapan air, sangat ramah lingkungan dan lebih manusiawi dibandingkan dengan Jalan Margonda.

Jangan ulangi lagi kesalahan Jalan Margonda! Tidak ada trotoar dan pedestrian dan tiada pohon-pohon yang rindang. Hanya ada kebisingan, debu, dan ruko-ruko yang angkuh dan judes!

Comments