Bergetek Ria di Pondok Zidane Sawangan

SEORANG anak perempuan berusia lima tahun dan adik laki-lakinya yang berusia tiga tahun berlari-lari menuju lokasi getek atau rakit di Taman Wisata Pondok Zidane yang berlokasi di Jalan Raya Bengkok, Kampung Perigi RT 03/07, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

"Ayah, ayah naik getek, yuk!" teriak si gadis cilik kepada ayahnya. Tak lama kemudian, sang ayah menghampiri mereka dan mengajaknya naik getek. "Ayo... naiknya pelan-pelan. Jaga keseimbangan, geteknya nggak miring," ujarnya.

Sang ayah lalu menarik tali pengerek agar getek itu berjalan. Kedua anak itu tampak senang bisa naik getek. Benda atau jenis permainan yang jarang mereka jumpai.
Arif (35), ayah kedua anak itu, mengatakan, dia dan keluarganya sering ke Pondok Zidane karena lokasinya menyenangkan. Di sana tersedia banyak arena permainan dan fasilitas lainnya yang cocok untuk anak-anak, seperti flying fox, halang rintang, pukul bantal, arena renang, tempat bercocok tanam, dan getek.

"Selain itu, harga tiketnya terbilang murah. Jarak dari rumah kami pun tidak terlalu jauh sehingga tak perlu keluar ongkos banyak," katanya.

"Saya pertama kali ke sini saat gathering kantor. Karena tempatnya enak, tempat wisata ini jadi langganan keluarga besar saya untuk rekreasi," imbuh karyawan Bank Mega itu.

Taman Wisata Pondok Zidane dapat dicapai dari arah Depok I menuju perumahan Sawangan Permai, berbelok sebelum Tugu Sawangan. Atau, jika dari arah Bojongsari, belokannya sesudah Tugu. Jarak dari tugu ke lokasi wisata itu sekitar 5 kilometer.

Taman rekreasi seluas dua hektare itu tampak asri. Banyak pohon tinggi dan rindang yang tumbuh di sekitarnya. Udara sejuk pun terasa, apalagi ditambah tiupan angin yang sepoi-sepoi membuat ingin cepat berada di pemondokan yang berada di lokasi Itu. Di area itu juga terdapat kolam renang dengan perosotan mirip papan luncur yang ada di Waterboom, Jakarta. Terdapat juga kolam pemancingan, musala, dan pemondokan.

Manager Marketing Pondok Zidane Sri Astuti menjelaskan, fasilitas rekreasi yang disediakan antara lain kolam renang, lapangan bulu tangkis, lapangan futsal, kolam pemancingan, dan saung bambu. Selain itu, para pengunjung dapat menikmati outbond. Tarifnya antara Rp 40.000 hingga Rp 85.000 untuk minimal 20 orang.

Permainan yang ditawarkan antara lain cocok tanam, main getek, pukul bantal, flying fox, halang rintang, tangkap ikan, dan panjat dinding. Di lokasi ini ada pula fasilitas pemondokan dengan tarif antara Rp 400.000 sampai Rp 600.000. Ada empat bangunan untuk menginap.

"Pemesanan tempat mininal dua atau tiga minggu sebelumnya. Kami buka setiap hari," ujar Sri.

Awalnya, lahan milik pasangan Teguh Pramuji dan Hajah Fatlah ini sebagai tempat peristirahatan keluarga. Namun karena banyaknya permintaan untuk dijadikan lokasi wisata maka lahan itu pun dikembangkan jadi sarana rekreasi.

Sumber: Dodi Hasanuddin, Warta Kota

Comments